Pengertian Konveksi
Konveksi adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian jadi. Konveksi memang umum digunakan masyarakat untuk menyebutkan industri pakaian jadi. Akan tetapi jika kita menjelahi kata konveksi untuk keperluan data tentang industri terkait, maka akan susah ditemui.
Konveksi Menurut Pemerintah
Secara luas, konveksi masuk dalam kategori Industri Tekstil dan Produk Tekstil disingkat industri TPT Indonesia. Industri ini terdiri atas beberapa jenis industri yang membentuk sebuah struktur dari hulu ke hilir. Rangkaian mencakup industri serat dan benang (fiber), pemintalan, penenunan dan perajutan, persetakan atau pengecapan serta industri pakaian jadi (garmen). Industri pemintalan dan penenunan sudah ada semenjak zaman belanda di Indonesia.
Industri TPT menghadapai berbagai keterbatasan dan hambatan yang masih harus diatasi. Kendala dan keterbatasan internal adalah:
- Mutu produk tekstil dan pakaian jadi Indonesia umumnya belum bisa menembus pasar bebas yang konsumennya berselera tinggi seperti jepang. Kenyataan ini juga mengakibatkan harga per unit produk masih relatif rendah.
- Industri TPT masih tergantung pada komponen impor, terutama untuk memproduksi produk kualitas ekspor.
- Industri pakaian jadi di Indonesia masih berperan sebagai "tukang jahit" bagi para pialang TPT internasional, karena desain, pemilihan warna, potongan masih didikte oleh pialang luar negeri.
- Perusahaan TPT kecil di Indonesia belum berperan dalam industri TPT yang masih sangat tergantung pada "konglomerat' yang menguasai sebagian besar dari pasar ekspor maupun segmen pasar menengah ke atas dalam negeri.
- Pengaturan tata niaga, terutama pembagian kuota dinilai para produsen barang TPT masih jauh dari "beres".
Sedangkan hambatan eksternal, berupa sikap proteksionis beberapa negara maju yang membatasi ekspor produk tekstil dan pakaian jadi dari negara-negara berkembang melalui penetapan kuota dan bea masuk. Pengaturan kuota dilakukan negara tersebut melalui Multi Fiber Agreeement (MFA) dan World Trade Organization (WTO).
Perbedaan Konveksi dengan Produsen Baju Lainnya
Sering ada orang salah paham dengan konveksi. Konveksi secara umum memiliki ciri khas dibanding produsen baju lain. Antara lain pesanan dengan minimal order (jumlah banyak) dan Ukuran size fit (S,M,L,XL,dst).
- Butik. Produsen baju eksklusif yang tidak memproduksi secara massal. Butik banyak memproduksi pakaian wanita. Jahitannya halus dengan bahan premium. Harganya yang mahal sesusai dengan kualitasnya. Model baju dibuat oleh professional perancang busana. Ukuran baju dibuat menyesuaikan dengan badan orang yang order.
- Modiste. Modiste lebih tepat diartikan sebagai profesi penjahit pakaian wanita. Sehingga modiste bisa diartikan sebagai penjahit yang bekerja di butik.
- Penjahit atau Tailor. Tailor adalah orang yang memproduksi baju tanpa minimal order. Biasanya menerima berbagai model baju. Model baju yang dibuat seperti celana, rok, kemeja, setelan, dll. Tailor juga umumnya membuka jasa permak atau perbaikan baju. Harganya tidak setinggi butik tapi masih diatas konveksi.
- garment. Garment adalah produsen pakaian yang lebih besar dari konveksi. Garment juga memiliki produksi kualitas ekspor. Dalam sistem garment pengerjaan baju dikerjakan dengan sistem line. Sistem line memungkinkan penjahit hanya mengerjakan satu bagian baju secara berulang. Sedangkan di konveksi umumnya menggunakan sistem borongan. Sistem borongan membuat satu penjahit harus mengerjakan baju dari awal hingga selesai.
Gambar Butik, Modiste, Tailor dan Garment
 |
Gambar di Butik
Sumber: https://batam.tribunnews.com/ |
 |
Gambar Seorang Modiste
Sumber: https://www.kursustatabusana.com |
 |
Gambar produksi di Tailor
Sumber: Kompasiana.com |
 |
Gambar Produksi di Garment Sritex
Sumber: Marketeers.com |
----------******----------
Apa itu ARTO KONVEKSI
Anda sedang mencari konveksi?
ato anda terburu-buru untuk membuat seragam anda?
CP : 08563330071
email : artokonveksi@gmail.com
twitter : @artokonveksi
